Tempat Wisata Jogja Antimainstream dan Waktu Terbaik untuk Mengunjunginya

Puncak Suroloyo

Jogja memang tidak ada habisnya untuk dijadikan destinasi berlibur. Banyaknya tempat wisata baru yang hip membuat pilihan liburan di Jogja semakin beragam. Supaya usahamu ke sana berbanding lurus dengan tingkat kebahagiaan yang akan kamu rasakan, persiapkan diri dengan baik, ya. Sayang sekali kan jika kamu sudah jauh-jauh datang ke sana, eh liburanmu malah tak sempurna hanya gara-gara pemilihan waktu yang kurang tepat.

Seharian di kota ini rasanya tidak akan cukup untuk mengunjungi berbagai tempat destinasi wisata. Eits, buat kamu yang ingin mencoba untuk mengunjungi destinasi antimainstream di Jogja, ada baiknya untuk mempersiapkan perjalananmu dari jauh-jauh hari. Beberapa tempat wisata antimainstream yang akan kamu kunjungi aksesnya masih sulit dijangkau. Tidak seperti tempat wisata yang sudah sering kamu datangi sebelumnya. Tempat wisata ini umumnya belum mudah diakses dibandingkan wisata yang sudah terkenal. Berikut beberapa tempat antimainstream yang bisa menjadi tujuan mainmu dan kapan waktu yang tepat untuk mendatanginya.

 

Menikmati pagi di Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo

Destinasi baru ini bisa dibilang cukup ramai di kalangan anak muda. Meski lokasinya cukup jauh dari pusat kota, yaitu di Kabupaten Kulon Progo, tak menjadi halangan banyak orang mendatangi puncak tertinggi dari Pegunungan Menoreh ini. Terletak di sebelah barat Kota Jogja, kamu perlu menempuh perjalanan selama satu jam dari pusat kota untuk sampai ke lokasi ini. Rutenya tidak susah kok. Hanya saja, sulit diakses menggunakan transportasi umum. Oleh karena itu, kamu perlu menyewa kendaraan saat berlibur nanti.

Masukkan itu ke dalam list kebutuhan berliburmu, ya. Untuk itu sewa kendaraan perlu kamu masukkan ke dalam rencana liburan kamu ya. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan indah dari puncak 1000 mdpl ini. Menaiki anak tangga menuju puncak Suroloyo sambil menikmati hamparan pemandangan indah pegunungan Menoreh dijamin akan menjadi momen yang asyik. Apalagi ditemani kabut pagi hari. Kamu juga bisa camping di sini jika ingin menikmati sunrise dari ‘negeri di atas awan’.

 

Brunch di Kawasan Mangunan

Brunch di Kawasan Mangunan

Destinasi wisata ini terletak di kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, di sebelah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalau kamu berniat ke kawasan Mangunan, waktu yang tepat adalah pagi hingga menjelang siang. Jika datang super pagi, kamu bisa menikmati kabut indah dan pemandangan kelokan Sungai Oyo dari Kebun Buah Mangunan. Keindahan panorama Sungai Oyo yang membelah bukit memang tidak ada duanya dan menjadi salah satu daya tarik kawasan ini. Tersedia fasilitas lengkap, di Kebun Buah Mangunan, seperti homestay, gazebo, playground, dan tempat pembibitan tanaman. Serunya lagi, kamu juga bisa bertemu ketemu rusa-rusa cantik lho di sini. Menjelang siang, kamu bisa berkeliling dan menikmati brunch baik di dalam kawasan kebun buah maupun di sekitar Mangunan. Karena Di sini banyak warga lokal yang menjual makanan enak!

 

Mari piknik di hutan pinus

Mari piknik di hutan pinus

Tak jauh dari kawasan Kebun Buah Mangunan, masih di kawasan Imogiri, terdapat hutan pinus yang instagramable. Buat kamu yang hobi OOTD maupun hunting foto yang tak biasa, kawasan ini bisa sekali jadi tujuanmu. Untuk kamu yang mau hunting foto, sebaiknya datang pagi hingga menjelang siang. Saat pagi, kabut di kawasan hutan pinus akan menimbulkan efek misty yang tak akan jadi mainstream di fotomu. Kalau kamu kesiangan, tak usah sedih karena hutan pinus ini senantiasa meneduhi pengunjung dari terik mentari dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi. Tempat ini sungguh asyik buat kamu yang ingin merasakan sensasi piknik bersama orang tercinta.

 

Menunggu senja di Tebing Breksi

Tebing Breksi

Ingin datang ke kawasan yang tidak mainstream untuk melihat matahari tenggelam? Kamu bisa sekali datang ke tempat ini. Kawasan ini dulunya adalah bekas tambang batu kapur yang menyisakan relief nan aduhai. Relief ini semakin hidup dengan pantulan cahaya mentari senja. Kamu bisa sekali berfoto dengan latar belakang Tebing Breksi yang dijamin akan membuat feed instragram-mu tidak biasa. Selain itu, kamu juga bisa duduk-duduk santai sambil menunggu matahari tenggelam. Lokasi Tebing Breksi ini berada di Groyokan, Blengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY. Lokasinya cukup mudah diakses lho karena berdekatan dengan lokasi Candi Ijo.

 

Menonton terbit dan tenggelamnya matahari di Embung Nglanggeran dan Embung Sriten

Embung Sriten

Kalau kamu datang ke Embung Nglanggeran dan Embung Sriten di siang bolong, mungkin akan terlihat biasa-biasa saja. Tapi coba deh datang ke sini pada waktu matahari terbit atau tenggelam. Pemandangannya sungguh luar biasa! Pasalnya kedua telaga ini unik karena dibangun di ketinggian dan dijuluki Telaga di Atas Awan. Kamu bisa menikmati indahnya matahari terbit atau tenggelam tanpa halangan dan menikmati pemandangan dari atas bukit. Selain itu, air di telaga akan merefleksikan cahaya matahari yang semakin membuat suasana jadi syahdu. Yuk kunjungi dua telaga buatan di Kabupaten Gunungkidul ini.

 

Menikmati seni di Kampung Code

Kampung Code

Kalau kamu tidak bisa mengunjungi wisata antimainstream yang umumnya berlokasi jauh dari pusat kota, coba mampir ke kampung ini! Rumah-rumah di Kampung Code dicat warna-warni menyerupai kampung di Rio de Jenairo. Bangunan di Kampung Code pun rata-rata unik karena disesuaikan dengan kontur tanah yang berkelok dan berundak. Mural dan bangunan yang dicat warna-warni membuat kampung ini tampak meriah. Padahal dulunya kampung ini merupakan kampung kumuh yang kemudian disulap dan ditata dengan rapi. Keren ya! Letaknya di jantung kota Jogja, bisa dikunjungi kapan saja untuk kamu yang tak punya banyak waktu. Tapi untuk mendapatkan gambar yang bagus dengan latar mural warna-warni, sebaiknya kunjungi kampung Code pada siang/sore hari ya.

Keuntungan dari wisata antimainstream adalah lokasi yang tidak biasa sekaligus biaya yang murah meriah. Umumnya, pengelolaan wisata ini masih mengandalkan kelompok sadar wisata (pokdarwis) atau paguyuban warga lokal sekitar. Mengunjungi kawasan wisata antimainstream di waktu yang tepat, dijamin akan membuat liburanmu di Jogja tidak biasa!

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*