Saat berada di pesawat, ada peraturan yang melarang kamu untuk mengaktifkan handphone. Hanya saja, tentu ada beberapa penumpang yang tetap saja tak mengindahkan aturan tersebut. Kira-kira apa saja dampak yang akan terjadi ketika mengaktifkan handphone di pesawat? Inilah penjelasannya.
Noise yang dapat mengganggu pilot
Sinyal yang diterima dan dipantulkan oleh handphone kita akan diumpan balik oleh sekian banyak tower yang ada di daratan. Hal tersebut mengakibatkan noise yang dapat mengganggu pilot untuk berkomunikasi dan juga mengganggu radar. Hal itu sebenarnya tidak akan membuat pesawat mengalami kecelakaan. Tapi, dalam kondisi darurat akan menyebabkan pilot sulit untuk berkomunikasi dengan pihak aviasi. Ketetapan ini telah berjalan dari 21 tahun silam. Di Eropa, penumpang sudah bisa melakukan panggilan seperti biasa dengan fitur picocells. Hal ini memungkinkan orang untuk melakukan panggilan suara tanpa menginterupsi sinyal yang diterima dan dikirim oleh pilot.
Daya baterai akan berkurang drastis
Ketika kamu mengaktifkan data selularmu, baterai akan berkurang drastis karena handphone akan berusaha lebih keras untuk mencari sinyal dari tower ke tower karena berada dalam ketinggian yang cukup berat untuk dijangkau. Faktor kecepatan juga mempengaruhi kemampuan handphone bekerja keras unutk mencari sinyal. Pada umumnya, pesawat melaju dalam kecepatan 500-600 mil/jam secara konstan. Tentu saja akan memberatkan daya ponselmu dalam bekerja.
Baterai handphone bisa meledak
Kemungkinan paling buruk dan telah terjadi beberapa kasus akhir-akhir ini yaitu baterai meledak ketika diaktifkan dalam pesawat. Hal ini terjadi pada vendor smartphone terkemuka. Tentu kamu tidak ingin kan, handphone-mu jadi rusak hanya karena melanggar aturan di pesawat?
Sahabat Luxola, patuhi semua peraturan ketika kamu berada dalam pesawat, ya! Jika kamu ingin mengambil momen indah di langit saat berada pesawat, kamu bisa mengaktifkan airplane mode di handphone-mu. Jadi, kamu tidak perlu merasakan hal-hal berbahaya seperti di atas.
Leave a Reply