Mitos-Mitos Tentang Diet yang Sering Salah Dipahami Orang. Cek Dulu Nih

Mitos Tentang Diet

Namanya perempuan pasti masalahnya nggak jauh-jauh dari berat badan, kamu yang mau kurus tapi makan terus. Ayo, siapa yang suka kayak gini, Sahabat Trivia? Kamu tahu nggak sih, agar bisa mengurangi badan tidak hanya dari diet ketat, tapi juga harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Bagi sebagian orang, menurunkan berat badan memang bukan hal yang mudah. Ada proses panjang yang harus dijalani dan juga konsistensi. Makin stres kalau angka di timbangan belum juga turun, padahal kamu sudah mencoba berbagai metode diet. Wah, coba deh cek lagi apakah kamu sudah menjalani pola diet yang benar? Jangan-jangan kamu terjebak dengan mitos diet selama ini. Nah, sebaiknya kamu juga harus tahu nih mitos-mitos mengenai diet biar kamu nggak salah kaprah. Cactat nih, Sahabat Trivia.

Mitos 1: Minum air dingin akan membuat kamu makin gemuk

Mitos! Mungkin hal yang satu ini paling sering kamu dengar kan, Sahabat Luxola? Minum air dingin akan membuat kita menjadi lebih gemuk karena lemak-lemak yang ada dalam tubuh akan membeku. Wah, padahal teori sebenarnya adalah suhu air akan menyesuaikan dengan suhu tubuh kita, jadi nggak ada deh istilah lemak kita akan membeku. Malahan nih, air es akan memicu tubuh kita untuk membakar kalori sedikit lebih banyak lho. Pokoknya kalau air dingin kamu tidak mengandung banyak gula atau soda, diet kamu tidak akan terganggu kok.

Mitos 2: Biar kurus, nggak perlu sarapan atau makan malam

Sarapan itu penting banget lho, Sahabat Luxola. Apalagi buat kamu yang banyak kegiatan di siang hari, wajib banget! Kalau kamu nggak sarapan, maka malah akan menimbulkan risiko untuk jajan atau ngemil makanan yang belum tentu sehat di siang hari. Nah, hal itu juga berlaku untuk makan malam. Kamu yang lagi diet pasti pantang banget makan malam di atas jam 7. Sebenarnya makan malam itu tidak masalah asalkan tidak berlebihan. Mengonsumsi karbohidrat yang pas malah akan membuat tidurmu lebih nyenyak. Oh iya, untuk makan sendiri sebenarnya tidak masalah mau jam berapa saja asalkan memang porsinya pas dan aktivitas yang kita jalani juga seimbang. Kalau kamu nggak melakukan aktivitas apa-apa, lalu makan 3 kali dan porsinya banyak banget, wajar deh kalau berat badannya naik drastis.

Mitos 3: Diet tanpa nasi itu pilihan yang tepat

Tubuhmu tetap membutuhkan nasi untuk sumber energi lho, Sahabat Luxola. Kalau sampai kamu kekurangan nasi akan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon lapar dan juga hormon kenyang. Tidak hanya itu, kekurangan nasi juga akan memberikan pengaruh pada asam basa di tubuh. Jika asam basa tubuhmu tidak seimbang, itu akan berpengaruh pada gangguan fungsi tubuh secara menyeluruh. Jadi, tubuhmu pun akan sulit untuk bisa menangkap sinyal sedang lapar atau kenyang. Jadinya, kamu pun akan lebih banyak ngemil.

 

Mitos 4: Teh hijau bisa membantu menurunkan berat badan

Nah, buat perempuan-perempuan yang sering mikir kalau teh hijau itu bisa membantu proses diet, ternyata kurang tepat lho. Secara fungsinya, teh hijau memang membantu mempercepat proses metabolisme tubuh yang dianggap bisa menurunkan berat badan. Namun, ukurannya kecil banget dan efeknya tidak terlalu kelihatan untuk tubuh kita. Berat badan yang turun saat kita minum teh hijau pun nggak akan bertahan lama dikarenakan metabolisme itu cepat hilang.

 

Mitos 5: Nasi merah bisa sebagai pengganti nasi putih dan cocok untuk diet

Kamu pasti pernah dengar dong saran kalau sedang diet, sebaiknya mengonsumsi nasi merah dibandingkan nasi putih. Katanya, nasi merah membuat kamu tidak gampang gemuk. Ternyata, nasi merah dan nasi putih itu kalorinya tidak jauh berbeda, Sahabat Luxola. Hal yang membedakan adalah dari seratnya saja, nasi merah seratnya lebih banyak dibandingkan nasi putih. Karena seratnya lebih banyak ini akan mudah dicerna oleh tubuhmu dan membuat kamu nggak merasa cepat lapar. Sehingga jika memang berdiet dengan nasi merah, porsinya pun harus menjadi setengah nasi putih, karena tingginya serat pada nasi merah mampu membuatmu merasa kenyang dalam rentang waktu yang cukup lama.

Jadi, kalau mengganti nasi putih dengan nasi merah, tapi dengan porsi yang sama banyak mah sama saja, Sahabat Luxola

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*